Anda Pengunjung Ke: Web Counter

Minggu, 20 Januari 2013

SEJARAH GMKI CABANG KUPANG - 4


KONTRIBUSI KADER-KADER CABANG GMKI KUPANG

Setelah itu, keterlibatan kader-kader Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kupang dapat dikatakan cukup memuaskan, baik itu di lapangan pemerintahan, gereja, perguruan tinggi maupun masyarakat, pada umumnya. 

Peran dan tanggung jawab tersebut merupakan komitmen tersendiri bagi kader-kader GMKI dalam pengabdiannya. Sejarah mencatat bahwa kader Cabang GMKI Kupang tidak saja besar dan eksis di cabangnya sendiri tetapi turut pula menyumbangkan kader-kadernya dalam personalia Pengurus Pusat (PP) GMKI, antara lain:
  1. Kongres XVII GMKI Tahun 1980 di Cibubur, Jakarta, Drs. Nicolas Umbu Dondu (Alm), dipercayakan sebagai Sekretaris Regional (Sekreg) IV PP GMKI Masa Bakti/MB 1982-1984.
  2. Kongres XVIII GMKI Tahun 1982 di Kabanjahe, Sumatera, Drs. Jonathan Tomasoei, M.Si dipercayakan sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) IV PP GMKI MB 1984-1986.
  3. Kongres XIX GMKI Tahun 1984 di Salatiga, Jawa Tengah, Drs. Eduard Gana, M.Si dipercayakan sebagai Korwil  IV PP GMKI MB 1986-1988.
  4. Kongres XXI GMKI Tahun 1988 di Bandung, Jawa Barat, Drs. Djemmy Y. Benu, dipercayakan sebagai Korwil IV PP GMKI MB 1988-1990.
  5. Kongres XXII GMKI Tahun 1990 di Jayapura, Irian Jaya, tiga orang Kader GMKI Cabang Kupang dipilih sebagai PP GMKI MB 1990-1992: Drs. Imanuel Blegur, M.Si sebagai Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian; Yety Haning, SH, LLM sebagai Bendahara; Ir. Roddialek Pollo, M.Si sebagai Korwil VII.
  6. Kongres XXIII GMKI Tahun 1992 di Tomohon, Sulawesi Utara, dua orang kader GMKI Kupang dipilih untuk PP GMKI MB 1992-1994, yakni: Drs. Imanuel Blegur, M.Si sebagai Ketua Umum; Drs. Alexander Ena, M.Si sebagai Korwil VII.
  7. Kongres XXIV GMKI Tahun 1994 di Pekan Baru, Riau, tiga orang  kader GMKI Kupang yang dipilih untuk PP GMKI MB 1994-1996: Drs. Imanuel Blegur, M.Si sebagai Ketua Umum untuk kedua kalinya; Yusmick D. Foeh, SH, M.Hum sebagai Wakil Sekretaris Umum; Semuel E. Lusi, S. Sos, M.Si sebagai Korwil VII (digantikan oleh Kunrat Marthinus Marianan, S.Sos sebagai Pelaksana Tugas Korwil karena yang bersangkutan melanjutkan studi ke UKSW Salatiga).
  8. Kongres XXV GMKI Tahun 1996 di Ambon, Maluku, dua orang kader GMKI Kupang dipilih untuk PP GMKI MB 1996-1998: Yusmick D. Foeh, SH, M.Hum sebagai Ketua Bidang Aksi Pelayanan; Y. David Ng.Beko, SH sebagai Korwil VII; Paul Ondang, S.Sos sebagai BPK PP GMKI.
  9. Kongres XXVI GMKI Tahun 1998 di Palu, Sulteng, Yonathan Pering, SE, M.Si dipilih sebagai Korwil VII PP GMKI MB 1998-2000.
  10. Kongres XXVII GMKI Tahun 2000 di Denpasar, Bali, kader GMKI Cabang Kupang yang masuk dalam struktur personalia dan Pokja Pengurus Pusat GMKI MB 2000-2002: Yonathan Pering, SE, M.Si sebagai Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian; Aristianus Boling, SH sebagai Korwil VII PP GMKI, Ekoningsih M. Lema, S.Pd, M.Si membantu pelayanan PP GMKI sebagai Ketua Lembaga Pengkajian Gender.
  11. Kongres XXVIII GMKI Tahun 2002 di Tondano, Sulawesi Utara, dua orang kader GMKI Kupang dipilih untuk PP GMKI MB 2002-2004: Aristianus Boling, SH sebagai Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian; Selvister Ndaparoka, SP sebagai Korwil VII.
  12. Kongres XXIX GMKI Tahun 2004 di Pematang Siantar, Sumatera Utara, dua orang kader GMKI Kupang dipilih untuk PP GMKI MB 2004-2006: Lifein Nasareth Selli, S.Pd sebagai Sekretaris Fungsional Bidang Organisasi; David Natun, S.Pd sebagai Korwil VII (diganti oleh Daud Ama Rato, S.Pt, M.Si pada tahun 2005 dalam Sidang Pleno PP GMKI melalui proses pergantian antarwaktu).
  13. Kongres XXX GMKI Tahun 2006 di Kupang, NTT dua orang kader GMKI Kupang dipilih untuk PP GMKI MB. 2006-2008: Simson S. Beli, S.Sos sebagai Sekretaris Fungsional Bidang Kader Bung Jan Piter Windy, SH sebagai Korwil VII
  14. Kongres XXXI GMKI Tahun 2008 di Surabaya, Jawa Timur, satu orang kader GMKI Kupang dipilih untuk PP GMKI MB 2008-20: Rony Kaminukan, S.Sos, sebagai Korwil VII.
  15. Kongres XXXII GMKI Tahun 2010 di Makassar, Sulawesi Selatan dua orang kader GMKI Kupang dipilih untuk PP GMKI MB. 2010-2012. Fredy Raileky, SH sebagai Ketua Bidang Organisasi Aryanto Mapada, SE sebagai Korwil VII.

Minggu, 13 Januari 2013

SEJARAH GMKI CABANG KUPANG - 3


KEPENGURUSAN BPC GMKI KUPANG DARI WAKTU KE WAKTU
1.         BPC MB 1962-1965
Ketua                    :     Jos J. Ngefak, SH
Sekretaris              :     Drs. Habel Doko
2.         BPC MB 1965-1967
Ketua                    :     Drs. Marthen Luther Adoe
Sekretaris              :     P. M. Kana, BA
3.         BPC MB 1968-1970
Ketua                    :     Jos J. Ngefak, SH
Sekretaris              :     Drs. Marthen Luther Adoe
4.         BPC MB 1971-1973
Ketua                    :     Prof. Dr. Mia Noach, M.Ed
Sekretaris              :     Drs. Wilem Therik
5.         BPC MB 1973-1975
Ketua                    :     Drs. Wilem Therik (digantikan oleh Prof. Dr. August S. Benu, MS sebagai Ketua pada tahun 1974 karena yang bersangkutan melanjutkan studi ke Malaysia)
Sekretaris              :     Prof. Dr. August S. Benu, MS
6.         BPC MB 1975-1977
Ketua                    :     Prof. Dr. August S. Benu, MS
Sekretaris              :     Drs. Djibrael Maku
7.         BPC MB 1977-1979
Ketua                    :     Drs. Jonathan Tomasoei, M.Si
Sekretaris              :     Drs. Julianus Poteleba, M.Si
8.         BPC MB 1979-1981
Ketua                    :     Drs. Julianus Poteleba, M.Si
Sekretaris              :     D. Christ Amalo, BA
9.         BPC MB 1981-1983
Ketua                    :     Dr. Oscar Bessie, MS
Sekretaris              :     Ir. Dedy Todu
10.       BPC MB 1983-1985
Ketua                    :     Drs. Eduard Gana, M.Si
Sekretaris              :     Ir. Robinson Ratukoreh
11.       BPC MB 1985-1987
Ketua                    :     Drs. Johan Kiuk, M.Si
Sekretaris              :     Drs. Imanuel E. Blegur, M.Si
12.       BPC MB 1988-1990
Ketua                    :     Drs. Imanuel E. Blegur, M.Si
Sekretaris              :     Ir. Roddialek Pollo, M.Si
13.       BPC MB 1990-1992
Ketua                    :     Ir. Roddialek Pollo, M.Si (digantikan oleh Drs. Alexander Ena, M.Si pada tahun 1991 karena yang bersangkutan telah dipilih menjadi Korwil VII PP GMKI MB 1990-1992)
Sekretaris              :     Drs. Alexander Ena, M.Si pada tahun 1991 (digantikan oleh Y. David Ng. Beko, SH pada tahun 1991 karena yang bersangkutan telah dipilih menjadi Ketua Cabang GMKI Kupang MB 1990-1992)
14.       BPC MB 1992-1994
Ketua                    :     Kunrad Marthinus Marianan, S.Sos
Sekretaris              :     Darmanto F. Kisse, SP, MP
15.       BPC MB 1994-1996
Ketua                    :     Y. David Ng. Beko, SH
Sekretaris              :     Stefanus Giri, S.Sos
16.       BPC MB 1996-1998
Ketua                    :     Yonathan Pering, SH, M.Si.
Sekretaris              :     Deasy M. Ch. Foeh
17.       BPC MB 1998-2000
Ketua                    :     Winston Neil Rondo, S.Pt
Sekretaris              :     Aristianus Boling, SH
18.       BPC MB 2000-2002
Ketua                    :     Yakob Niap, S.Th
Sekretaris              :     Zarniel Woleka
19.       BPC MB 2002-2004
Ketua                    :     Harris Ch. Oematan, ST
Sekretaris              :     Lifein Nasareth Selli, S.Pd
20.       BPC MB 2004-2006
Ketua                    :     Simson I. Beli, S.Sos
Sekretaris              :     Buce Ga, ST
21.       BPC MB 2006-2008
Ketua                    :     Patje Oktovianus Tasuib, S.Sos
Sekretaris              :     Yarianus Riwu Hadjo, SH 
22.              BPC MB 2008-2010
                                 Ketua                 : Ebets L Masu, SH
                                 Sekretaris           : Fredi Raileki, SH
23.              BPC MB 2010-2012
Ketua                    : Jhon Sepron Defretus Liem, SE
Sekretaris              : Yersi Untung Putra Weo, ST
24.              BPC MB 2012-2014
Ketua                     : Jecky Jonathan Benggu SPd
Sekretaris               : Barnabas Bora Haingu

SEJARAH GMKI CABANG KUPANG - 2


MASA PERKEMBANGAN CABANG GMKI KUPANG
Sejak pembentukannya, Cabang GMKI Kupang terus mengalami perkembangan pesat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Salah satu hal penting yang perlu dicatat Cabang GMKI Kupang adalah turut sertanya Cabang GMKI Kupang dalam membasmi dan menghalangi kegiatan yang dilakukan oleh PKI tahun 1965. BPC dan anggota GMKI Kupang Masa Bakti itu (1965-1967) benar-benar ditantang intuk dapat berbuat banyak karena pada masa kepengurusan itulah terjadi gejolak besar di Negara Indonesia yang dilakukan oleh PKI, yang terkenal dengan nama G30S/PKI.

Gejolak tersebut juga dirasakan di Kupang dan menjadi pergumulan utama, tidak saja oleh Pemerintah Daerah tetapi juga oleh Cabang GMKI Kupang. Berdasarkan hal itu, BPC dan anggota GMKI Kupang bersepakat untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang AD/ART dan motivasi awal berdirinya GMKI serta meningkatkan Penelaahan Alkitab (PA) sebagai kegiatan utama.

Persoalan kedua muncul, yang juga merupakan persoalan nasional, yakni adanya aksi yang berpuncak pada G30S/PKI pada tahun 1965. Persoalan tersebut adalah upaya PKI untuk mempengaruhi anggota gereja (termasuk anggota GMKI) utnuk menjadi anggota PKI dengan jalan menjalankan strateji “ARIT.” ARIT sebetulnya merupakan lambang PKI yang disiasati menjadi suatu istilah yang dapat menggugah orang kristen (Aku Rindu Ikut Tuhan). Jadi seolah-olah, PKI adalah pengikut TUHAN yang baik dan benar.

Menghadapi persoalan tersebut, Bapak R. Riwu Kaho dan Bapak J. F. Markus (Alm) bersama kader-kader GMKI asal Salatiga dan seluruh fungsionaris BPC GMKI Kupang Masa Bakti 1965-1967, dengan dipimpin oleh Bapak M. L. Adoe sebagai Ketua dan Bapak P. M. Kana sebagai Sekretaris dan beberapa tokoh kristen lainnya, mengadakan aksi keliling ke seluruh jemaat di NTT untuk menjelaskan kedok PKI yang sebenarnya. Aksi tersebut cukup berhasil walaupun tokoh-tokoh tersebut hidup di bawah ancaman pembunuhan seandainya PKI menang lewat aksinya (G30S/PKI). Oleh karena itu, jika kita meneliti sejarah secara cermat, dapat dikatakan bahwa Cabang GMKI Kupang sedikit banyak punya andil dalam memberantas dan menumpas PKI.

Memasuki periode 1968-1970, yang dipimpin oleh Bapak J. J. Ngefak dan Bapak M. L. Adoe sebagai Sekretaris, Cabang GMKI Kupang mulai menata dirinya ke arah perkembangan yang lebih baik, bahkan tahun 1970 telah menghadirkan kebanggaan tersendiri karena Cabang GMKI Kupang dipercayakan sebagai tuan rumah/pelaksana Kongres XII GMKI yang dimulai dari tanggal 29 Januari s/d 9 Februari 1970 di Gereja Kota Kupang. Akan tetapi, di balik kebanggaan tersebut terdapat “catatan hitam” yang menghiasi lembaran sejarah GMKI dimana pada Kongres itu hanya dihadiri 23 Cabang dari 77 Cabang se- tanah air, dalam hal ini, tidak memenuhi korum bagi sebuah pelaksanaan Kongres menurut AD/ART.

SEJARAH GMKI CABANG KUPANG - 1


MASA KONSOLIDASI CABANG GMKI KUPANG
Sejarah pembentukan GMKI kupang dapat ditelusuri lewat ketentuan AD GMKI pasal 5 ayat 2, yang menyatakan bahwa organisasi ini berbentuk kesatuan yang mempunyai cabang-cabang di kota-kota perguruan tinggi di Indonesia. Di samping itu pula, berdirinya GMKI Kupang sangat berkaitan erat dengan berdirinya Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang pada tahun 1962 dan PGSD Negeri Kupang yang pada waktu itu sudah ada, serta kepentingan dan kesadaran pembentukan wadah kesatuan dan pengembangan kerohanian mahasiswa kristen di Kupang.

Berdasarkan hal di atas, dengan bermodalkan pengetahuan dan pengalaman akan misi Gerakan sejak menjadi anggota GMKI Cabang Yogyakarta tahun 1955-1959, telah mendorong Bapak Robert Riwu Kaho berinisatif membentuk GMKI Cabang Kupang. Langkah pertama yang ditempuh adalah, mengadakan hubungan dengan beberapa anggota GMKI Cabang Jogjakarta, Malang dan Jakarta yang berada di Kupang, antara lain:
1.    Bapak Martinus Londong, BA (waktu itu sebagai Jaksa);
2.    Bapak Tigor Gultom (Kepala Perdagangan Provinsi NTT);
3.    Bapak Welly Sereh (Camat Kota Kupang);
4.    Bapak L. Radja Haba (Dosen Theologia, eks. Cabang GMKI Jakarta).

Setelah mengadakan pembicaraan secara informal, mereka bersepakat dan menyetujui pembentukan Cabang GMKI Kupang dan memperoleh dukungan masyarakat kristen, kelima orang tersebut mengadakan hubungan dengan tokoh-tokoh masyarakat pada waktu itu, antara lain: Bapak R. B Nale dan Bapak M. Tugededo (Alm) dari kedua tokoh masyarakat ini diperoleh jawaban positif yang mendukung pembentukan Cabang GMKI Kupang. Selain hal-hal di taas, berdasarkan konstitusi (Pasal 8 ayat 2 butir AD GMKI) yang menyatakan bahwa “Pembentukan Cabang dilakukan melalui persyaratan sekurang-kurangnya 25 orang anggota/mahasiswa menjadi anggota dan masing-masing mengajukan permohonan ke PP.”

Karena kelima orang penginisiatif bersedia menjadi anggota Cabang GMKI Kupang, maka pada tanggal 18 Agustus 1962, jam 16.00 Wita diadakan rapat perdana di SMP Negari 2 Kupang (masih ada sampai sekarang) dengan agenda tunggal, yaitu pembentukan calon Cabang GMKI Kupang. Hasil dari rapat tersebut adalah:
1. Semua peserta rapat menyetujui Kupang menjadi Calon Cabang GMKI dan segera melapor ke PP-GMKI di Jakarta untuk mendapat pengesahan.
2. Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Kupang sementara hingga menanti datangnya surat pengesahan dengan susunan sebagai berikut:
Pembina :
1.   Bapak Robert Riwu Kaho
2.   Bapak Tigor Gultom
3.   Bapak Welly Sere
4.   Bapak L. Radja haba

Badan Pengurus:                     
Ketua                                         :   Joos J. Ngefak
Wakil Ketua                               :   Soleman Therik
Sekretaris                                   :   Habel Doko
Bendahara                                  :   Petronela Tjung
Pembantu/Anggota                    :   Lede Umbu Tara, P. Simanjuntuk, Daud Lata, Yo Woleka

Adapun kegiatan-kegiatan dari Calon Cabang GMKI Kupang:
1.    Pendaftaran anggota.
2.    Pemberian Pemahaman AD/ART.
3.    Pembentukan Panitia Dies Natalis.
4.    Pengumpulan data dalam rangka peresmian calon cabang dan pelantikan BPC serta pelantikan anggota baru.

Khusus untuk poin keempat ini, masalah serius yang dihadapi adalah ditangkap dan ditahannya BPC serta anggota oleh pihak keamanan dengan alasan, mereka mengumpulkan dana dari tokoh-tokoh kristen tanpa izin dari pihak berwenang. Pihak polisi mengetahui kegiatan tersebut dari laporan salah satu tokoh kristen; Bapak. R. Soemardi, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Penerangan, sekaligus tokoh PNI, yang mencurigai GMKI sebagai underbow dari PARKINDO.

Tiga dasar pembentukan Cabang GMKI Kupang:
1. GMKI harus mempersiapkan dan melaksanakan tugas pembentukan kader-kader kristen, pemimpin gereja masa depan;
2.    GMKI harus mempersiapkan kader pembangun bangsa;
3.    GMKI harus menanamkan semangat Oikumene di kalangan anggota

Ketiga motivasi dasar pembentukan GMKI itu lahir dari tiga fungsi dasar gereja:
1.    Persekutuan (doa Tuhan Yesus).
2.    Kesaksian (Amanat Tuhan Yesus sebelum naik ke surga).
3.    Pelayanan.
zwani.com
RENUNGAN
TRANSLATE

Kamus Orisinil: