Anda Pengunjung Ke: Web Counter

Minggu, 13 Januari 2013

SEJARAH GMKI CABANG KUPANG - 2


MASA PERKEMBANGAN CABANG GMKI KUPANG
Sejak pembentukannya, Cabang GMKI Kupang terus mengalami perkembangan pesat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Salah satu hal penting yang perlu dicatat Cabang GMKI Kupang adalah turut sertanya Cabang GMKI Kupang dalam membasmi dan menghalangi kegiatan yang dilakukan oleh PKI tahun 1965. BPC dan anggota GMKI Kupang Masa Bakti itu (1965-1967) benar-benar ditantang intuk dapat berbuat banyak karena pada masa kepengurusan itulah terjadi gejolak besar di Negara Indonesia yang dilakukan oleh PKI, yang terkenal dengan nama G30S/PKI.

Gejolak tersebut juga dirasakan di Kupang dan menjadi pergumulan utama, tidak saja oleh Pemerintah Daerah tetapi juga oleh Cabang GMKI Kupang. Berdasarkan hal itu, BPC dan anggota GMKI Kupang bersepakat untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang AD/ART dan motivasi awal berdirinya GMKI serta meningkatkan Penelaahan Alkitab (PA) sebagai kegiatan utama.

Persoalan kedua muncul, yang juga merupakan persoalan nasional, yakni adanya aksi yang berpuncak pada G30S/PKI pada tahun 1965. Persoalan tersebut adalah upaya PKI untuk mempengaruhi anggota gereja (termasuk anggota GMKI) utnuk menjadi anggota PKI dengan jalan menjalankan strateji “ARIT.” ARIT sebetulnya merupakan lambang PKI yang disiasati menjadi suatu istilah yang dapat menggugah orang kristen (Aku Rindu Ikut Tuhan). Jadi seolah-olah, PKI adalah pengikut TUHAN yang baik dan benar.

Menghadapi persoalan tersebut, Bapak R. Riwu Kaho dan Bapak J. F. Markus (Alm) bersama kader-kader GMKI asal Salatiga dan seluruh fungsionaris BPC GMKI Kupang Masa Bakti 1965-1967, dengan dipimpin oleh Bapak M. L. Adoe sebagai Ketua dan Bapak P. M. Kana sebagai Sekretaris dan beberapa tokoh kristen lainnya, mengadakan aksi keliling ke seluruh jemaat di NTT untuk menjelaskan kedok PKI yang sebenarnya. Aksi tersebut cukup berhasil walaupun tokoh-tokoh tersebut hidup di bawah ancaman pembunuhan seandainya PKI menang lewat aksinya (G30S/PKI). Oleh karena itu, jika kita meneliti sejarah secara cermat, dapat dikatakan bahwa Cabang GMKI Kupang sedikit banyak punya andil dalam memberantas dan menumpas PKI.

Memasuki periode 1968-1970, yang dipimpin oleh Bapak J. J. Ngefak dan Bapak M. L. Adoe sebagai Sekretaris, Cabang GMKI Kupang mulai menata dirinya ke arah perkembangan yang lebih baik, bahkan tahun 1970 telah menghadirkan kebanggaan tersendiri karena Cabang GMKI Kupang dipercayakan sebagai tuan rumah/pelaksana Kongres XII GMKI yang dimulai dari tanggal 29 Januari s/d 9 Februari 1970 di Gereja Kota Kupang. Akan tetapi, di balik kebanggaan tersebut terdapat “catatan hitam” yang menghiasi lembaran sejarah GMKI dimana pada Kongres itu hanya dihadiri 23 Cabang dari 77 Cabang se- tanah air, dalam hal ini, tidak memenuhi korum bagi sebuah pelaksanaan Kongres menurut AD/ART.
zwani.com
RENUNGAN
TRANSLATE

Kamus Orisinil: